Kenapa Saya Memilih Franchise Syariah?
Sebagai pelaku UMKM, saya ingin usaha yang berkah dan berkelanjutan. Karena itu, saya memilih franchise syariah sebagai jalan usaha saya.
Alasannya jelas. Franchise syariah tidak hanya menawarkan keuntungan secara materi, tetapi juga memberikan ketenangan batin. Sistemnya menghindari riba dan menjauhkan dari ketidakjelasan (gharar) — dua hal yang jelas-jelas dilarang dalam Islam.
Lebih dari itu, saya merasa lebih tenang dan yakin saat menjalankan usaha yang selaras dengan nilai-nilai keislaman. Bukan sekadar mengejar profit, tetapi juga membangun usaha yang halal dan berpahala.
Allah SWT berfirman:
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kesurupan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah di perolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”
(QS. Al-Baqarah: 275)
Apa Itu Franchise Syariah?
Franchise syariah adalah bentuk kemitraan bisnis yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam. Dalam sistem ini, nilai-nilai seperti keadilan, transparansi, dan amanah menjadi pondasi utama. Selain itu, akadnya pun jelas, bebas dari riba, dan menghindari unsur spekulasi yang merugikan salah satu pihak.
Tak hanya soal teknis bisnis, franchise syariah juga membuka jalan untuk menjalankan usaha yang halal, sekaligus memberikan ketenangan batin bagi pelakunya.
Itulah sebabnya, saya merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan model usaha ini. Bukan sekadar mengejar keuntungan, tapi juga keberkahan dalam setiap langkah.

Keuntungan Franchise Syariah Dibandingkan Konvensional
Setelah menjalani sistem syariah, saya merasakan manfaat nyata. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:
1. Tanpa Riba, Usaha Lebih Tenang
Tidak ada bunga tersembunyi. Semua transaksi jelas dan disepakati dari awal. Ini membuat hati lebih tenang dalam menjalankan usaha.
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang bertransaksi jual beli masing-masing memilki hak khiyar (membatalkan atau melanjutkan transaksi) selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, maka keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang”
(HR Muttafaqun Alaihi)
2. Pembagian Keuntungan yang Adil
Sistem bagi hasil diatur sejak awal. Mitra dan pemilik brand mendapatkan porsi sesuai kesepakatan. Tidak ada potongan sepihak.
3. Transparan dan Saling Amanah
Dalam franchise syariah, kepercayaan dijaga. Setiap laporan keuangan terbuka dan bisa diaudit. Ini penting agar kerja sama tetap sehat.
4. Dukungan Bisnis Lengkap
Meski berbasis syariah, sistem ini tetap modern. anda mendapat pelatihan, materi promosi, dan dukungan penuh dari pusat, seperti Qais Chicken—franchise fried chicken berbasis syariah dengan sistem 100% keuntungan untuk mitra. Baca selengkapnya di qaischicken.com
Keuntungan Franchise Syariah untuk UMKM dan Keluarga Muslim
Bagi pelaku usaha kecil, franchise syariah menawarkan beragam nilai tambah yang patut dipertimbangkan:
Pertama, dari segi modal, sistem ini cukup ringan — ada banyak pilihan paket kemitraan yang dimulai dari 5 jutaan, sehingga lebih terjangkau bagi pemula.
Kedua, dari sisi legalitas, franchise syariah memiliki akad dan perjanjian yang jelas, serta sesuai dengan hukum syariah, sehingga lebih aman dan terpercaya.
Ketiga, banyak franchise syariah juga tidak memberatkan mitra, karena tidak menarik royalty bulanan, sehingga seluruh keuntungan bisa dinikmati sepenuhnya oleh mitra.
Terakhir namun tak kalah penting, sistem ini meningkatkan kualitas spiritual, karena pelakunya merasa lebih bertanggung jawab kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas bisnisnya.
Bagi saya pribadi, menjalankan bisnis syariah bukan semata-mata pilihan ekonomi. Lebih dari itu, ini adalah jalan untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan mencari rezeki yang halal serta menenangkan hati.
Tips Memulai Franchise Syariah yang Berkah
Jika Anda tertarik memulai franchise syariah, perhatikan beberapa hal berikut:
Cek akad kerjasamanya: Pastikan transparan dan sesuai prinsip syariah.
Tanya sistem bagi hasilnya: Jangan sampai mirip riba terselubung.
Pilih produk yang halal dan bermanfaat: Ini nilai utama.
Cek track record pemilik brand: Apakah amanah dan profesional?
Tautan eksternal yang bermanfaat:
Kesimpulan: Franchise Syariah adalah Investasi Dunia dan Akhirat
Keuntungan franchise syariah tak hanya bicara angka, tapi juga keberkahan. Sebagai pelaku UMKM, saya sangat merasakan bedanya. Usaha jadi lebih tenang, berkah, dan membawa kebaikan untuk banyak orang.
💡 Kalau kamu ingin memulai usaha yang halal, ringan, dan penuh nilai, franchise syariah bisa jadi jawabannya. Mulailah sekarang. Jangan tunggu sempurna.